Penulis:
Humas BBSPJIKMN
Administrator:
Prakom BBSPJIKMN
November 2023
Industri
refraktori Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, terutama
seiring dengan perkembangan industri manufaktur di negara ini. Industri
refraktori nasional telah berfokus pada inovasi teknologi untuk memproduksi
bahan refraktori yang lebih tahan lama pada suhu tinggi, memiliki sifat isolasi
termal yang baik, serta lebih ramah lingkungan.
Selain
itu, permintaan akan bahan refraktori yang berkualitas tinggi terus meningkat
sejalan dengan pertumbuhan sektor industri, terutama dalam bidang logam, kaca,
dan keramik. Adopsi teknologi baru juga telah memainkan peran penting dalam
meningkatkan efisiensi penggunaan refraktori di berbagai proses industri.
Industri refraktori dinilai sebagai salah satu sektor strategis karena produksinya untuk menopang kebutuhan berbagai manufaktur lainnya.Optimistis apabila industri refraktori ini tumbuh berkembang dan memiliki performa gemilang, akan mendukung kinerja sektor industri pengolahan nonmigas, khususnya kelompok industri bahan galian nonlogam.
Penguji sedang melakukan pengujian di laboratorium refraktori BBSPJIKMN
Refraktori
adalah suatu material/bahan yang dapat mempertahankan bentuk fisik dan
identitas kimianya terhadap suhu tinggi pada waktu yang relatif panjang.
Terdapat 2 (dua) definisi dari refraktori yaitu antara lain berdasarkan ASTM 71
dan JIS R 2001–1985. Dan dari 2 (dua) pengertian definisi mengenai refraktori
ini terdapat perbedaan.
Berdasarkan ASTM 71 Refraktori adalah bahan
non-logam yang memiliki sifat-sifat kimia dan fisika yang dapat digunakan untuk
struktur atau sebagai komponen dari sistem, yang berada di lingkungan suhu,
diatas suhu 1000oF (811K; 538oC). Sedangkan
menurut JIS R 2001 – 1985 definisinya adalah bahan dengan bentuk tetap yang
tahan lama pada suhu tinggi (>1500oC) dan bahan tak berbentuk
(misal : mortar, kastabel, plastis, dll) dan bata tahan api dengan suhu
penggunaan >800oC.
Refraktori
memiliki beragam fungsi termasuk proteksi terhadap suhu tinggi, gas panas, katalis, leburan, larutan, mengurangi
heat loss,
serta menjaga stabilitas suhu operasi di dalam peralatan.
Dalam
penggunaannya refraktori dapat diaplikasikan untuk lapisan thermal di dunia industri metalurgi pada lapisan
dalam dari tungku, reaktor dan tangki lainnya untuk menampung dan menyalurkan
logam dan terak. Begitu pun juga di industri non-logam refraktori pada umumnya
dipasang pada fired heater, hidrogen reformer, catalytic cracking unit, coke
calciner, sulfur furnace, air heater, ducting, cerobong dan lain-lain.
Serta refraktori dapat pula digunakan untuk insulasi panas.
Terdapat beberapa sifat refraktori yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan dari jenis peruntukan penggunaannya, sifat-sifat refraktori itu antara lain kemampuan menahan suhu tinggi, kemampuan menahan kejut suhu, kemampuan menahan beban pada kondisi pemakaian, kemampuan menahan beban dan gaya abrasif, kemampuan menyimpan panas, kemampuan tidak mengkontaminasi bahan yang berkontak, kemampuan menjaga kestabilan dimensi yang cukup pada suhu tinggi dan setelah/selama siklus lama berulang (koefisien muai panas rendah), kemampuan menahan kerja leburan logam, gas panas, erosi terak, dll.
Berdasarkan
klasifikasinya, refraktori dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk
diantaranya refraktori bahan berserat (fibrous materials) contohnya
seperti ceramic fiber. Refraktori berbentuk (shaped refractories)
contohnya bricks dan insulating bricks. Serta refraktori tidak
berbentuk (unshaped refractories) seperti mortar, castables,
plastics, gunning mixes, ramming mixes, slinger mixes, patching materials /
coating materials, light-weight castables.
Pada perkembangannya juga refraktori mengalami berbagai perubahan berdasarkan pada komposisi kimianya. Inilah yang membuat refraktori menjadi komoditi yang dapat terus dikembangkan. Komposisi kimia tersebut dimulai dari fireclay, magnesia refractory / dolomyte refractory, electric-fused cast refractory, chrome magnesite refractory dan carbon-containing refractory.
Laboratorium
Pengujian Refraktori di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri
Keramik dan Mineral Nonlogam (BBSPJIKMN) terus menunjukkan komitmennya dalam
memberikan layanan prima bagi masyarakat atau pelanggan yang memerlukan
pengujian refraktori. Sejak didirikan sampai saat ini, layanan pengujian
refraktori telah menjadi kontributor utama dalam memenuhi kebutuhan bagi para
stakeholder.
Jenis Layanan jasa pengujian refraktori di BBSPJIKMN terdiri dari :
1. |
|
Bata Tahan
Api Magnesit. |
2. |
|
Bata Tahan
Api Isolasi Jenis Samot. |
3. |
|
Bata Tahan
Api Jenis Samot. |
4. |
|
Gunning
Material & Ramming Material. |
5. |
|
Castable. |
6. |
|
Mortar
Tahan Api Jenis Alumina Tinggi. |
7. |
|
Mortar
Tahan Api Jenis Samot Yang Mengeras Pada Suhu Tinggi. |
8. |
|
Bata Tahan
Api Jenis Alumina Tinggi. |
9. |
|
Mortar. |
10. |
|
Bata Tahan
Api (ASTM). |
11. |
|
Bata Tahan
Api Castable Jenis Alumina Silikat. |
12. |
|
Bata Tahan
Api Isolasi Castable Jenis Alumina Silikat. |
Laboratorium
Refraktori BBSPJIKMN didukung dengan fasilitas sarana dan prasarana
laboratorium yang memadai, personel yang profesional dan telah tersertifikasi
di bidang refraktori. Dan juga sebagai informasi tambahan bahwa BBSPJIKMN pula
menyelenggarakan jasa Bimbingan Teknis Pelatihan Refraktori API 936.
Balai Besar
Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Keramik dan Mineral Nonlogam
(BBSPJIKMN) senantiasa berkomitmen terhadap mutu dan kualitas untuk terus
berinovasi dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan komoditi refraktori.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan
dan fasilitas laboratorium pengujian refraktori di BBSPJIKMN, dapat mengunjungi bbk.go.id atau
hubungi add email kemitraan@bbk.go.id, telepon 022-7206221.