Irna Rosmayanti, Rizky Berliana
Wijayanti, Eneng Maryani
Abstrak
Glasir antimikroba digunakan untuk
kebutuhan sanitasi di lingkungan khusus seperti rumah sakit atau sekolah. Sifat
antimikroba TiO2 melibatkan aktivitas fotokatalitik pada bahan anorganik.
Permukaan hidrofilik dengan nilai sudut kontak <65o dihasilkan oleh
aktivitas tersebut. Pada penelitian ini pelapisan ubin poles dilakukan dengan
menggunakan bahan TiO2 yang telah dibuat melalui proses pelarutan dalam asam
sulfat yang dilanjutkan dengan pembentukan gel dengan penambahan 2 jenis alkali
yaitu amonia dan amonium bikarbonat. Gel TiO2 yang terbentuk didispersikan
dalam aquadest kemudian dilapisi pada permukaan ubin secara dip coat dengan
variasi waktu pengendapan (3 jam, 6 jam dan 53 jam). Hasil uji ANOVA
menunjukkan bahwa pengaruh utama jenis alkali dan waktu pelapisan, serta
pengaruh interaksi kedua variabel tersebut menghasilkan pengaruh yang
signifikan terhadap sudut kontak. Penambahan amonium bikarbonat menghasilkan
permukaan hidrofilik yang lebih baik pada ubin dibandingkan penambahan amonia.
Semakin lama waktu pelapisan akan meningkatkan sifat hidrofilik permukaan.
Kata kunci
Ubin keramik, TiO2, Hidrofilik, Sudut kontak, Alkali, Coating