Kajian Teknoekonomi Kaolin Belitung Sebagai Bahan Substitusi Impor pada Produksi Papan Semen Fiber

nurhidayati nurhidayati, kristanto wahyudi, faiza elisa hasfianti

 

Abstrak

 

Papan semen yang biasa digunakan sebagai bahan baku komponen perumahan murah adalah papan semen kalsium silikat (fiber semen board). Namun tanah liat yang digunakan sebagai bahan baku papan semen masih diimpor. Pada tahun 2019, impor tanah liat yang digunakan untuk industri konstruksi di Indonesia berjumlah 57.000 ton per tahun dengan nilai transaksi lebih dari US$38 juta. Di sisi lain, Indonesia khususnya Provinsi Bangka Belitung memiliki nilai sumber daya kaolin sebesar 376.687.532 ton. Barista Banjarbaru telah berhasil menerapkan kaolin Belitung sebagai pengganti tanah liat impor dalam produksi papan semen. Sifat fisik papan semen berbahan kaolin Belitung tidak berbeda nyata dengan papan semen berbahan tanah liat impor. Oleh karena itu, kaolin Belitung berpotensi menjadi substitusi tanah liat impor dalam produksi papan semen dan dapat ditingkatkan skala produksinya sehingga diperlukan kajian tekno-ekonomi. Kajian teknoekonomi telah dianalisis dengan asumsi kapasitas produksi papan semen 100 ton/hari, umur investasi 5 tahun, investasi awal 0 untuk bahan baku tanah liat impor dan 13.167.000.000 untuk bahan baku kaolin atau setara dengan 30% dari penjualan. Dengan harga jual papan semen Rp55.000/kg maka NPV kaolin Belitung sebesar 86.071.631.216,30 dan NPV tanah liat impor sebesar 77.604.584.262,66. Hasil tersebut menunjukkan bahwa usaha produksi papan semen dengan bahan baku kaolin Belitung layak untuk dikembangkan.

 

Kata kunci

papan semen, kaolin Belitung, substitusi impor, kajian teknoekonomi, Net Present Value (NPV)